Sabtu, 15 Mei 2010

Penanganan special needs

1. Pemeliharaan sejak dini
Bila faktor lingkungan merupakan penyebab utama mundurnya daya ingat dalam berpikir, pencegahan awalnya mungkin dengan mengubah lingkungan masyarakat dan lingkungan belajarnya. Perawatan sejak dini juga akan bermanfaat untuk pencegahan. Dalam suatu penelitian, setiap anak tinggal di dalam kamar yang berbeda dan hidup bersama dengan orang dewasa. Mereka mendapat perawatan yang khusus serta cermat dari para perawat wanita yang berpendidikan rendah. Dari hasil tes IQ terlihat adanya kemajuan. Dari sini dapat disimpulkan perawatan dini dan pemeliharaan secara khusus dapat menolong mengurangi tingkat kelambanan belajar.
2. Pengembangan secara keseluruhan
Usahakan agar anak mau mengembangkan bakatnya sebagai upaya mengalihkan perhatiannya dari kelemahan pribadi yang telah membuat mereka kecewa dan apatis. Pengalaman dalam pelbagai hal akan membuat anak mengembangkan kemampuannya, dan pengalaman yang sukses akan membangun konsep harga diri yang sehat.
3. Lembaga pendidikan khusus atau umum
Suatu penelitian dilakukan untuk membuktikan apakah dalam upaya untuk menolong, anak yang lamban belajar sebaiknya bergabung dalam lembaga pendidikan khusus atau lembaga pendidikan umum. Hasilnya, tidak diperoleh suatu kepastian karena adanya perbedaan pendapat. Kesimpulannya, dari segi nalar tidak ditemukan adanya peningkatan ketika anak berada di lembaga pendidikan khusus. Hasil belajarnya pun tidak lebih baik dibandingkan dengan mereka yang bergabung di lembaga pendidikan umum. Dalam hal pergaulan, mereka yang ada di lembaga pendidikan umum mungkin mengalami perasaan seperti diasingkan oleh teman-temannya, tetapi di sana mereka dapat memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada yang mengikuti pendidikan di lembaga khusus. Bagi anak yang lamban belajar, yang terpenting bukanlah di mana mereka disekolahkan, tetapi bagaimana mereka mendapatkan pengaturan lingkungan belajar yang ideal.
4. Memberikan pelajaran tambahan
Sekolah dapat mengatur atau menambah guru khusus untuk menolong kebutuhan belajar anak. Dapat juga dengan menyediakan program belajar melalui komputer. Dengan demikian, mereka dapat belajar tanpa tekanan dan memperoleh kemajuan yang sesuai dengan kemampuan diri sendiri. B.F. Skinner mengatakan bahwa penggunaan mesin mengajar akan sangat bermanfaat bagi mereka. Dewasa ini komputer telah menjadi alat pendidikan yang populer. Gereja atau sekolah dapat menggunakannya untuk mendidik anak yang lamban belajar.
5. Latihan indra
Kesulitan belajar bagi anak yang lamban berhubungan erat dengan intelektualitasnya. Jadi, penting juga untuk memberikan beberapa teknik latihan indra kepada mereka.
6. Prinsip belajar
Semua usaha yang melatih anak untuk meningkatkan daya belajarnya, sebaiknya memerhatikan prinsip dan keterampilan belajar.
7. Dukungan orang tua
Dorongan dan bantuan orang tua erat hubungannya dengan hasil belajar anak yang lamban. Bila dalam mengulangi apa yang dipelajari di sekolah, orang tua bekerja sama dengan guru dalam memberikan metode dan pengarahan yang sama, tentu akan diperoleh hasil yang lebih baik. Bila memungkinkan, ibu boleh meminta izin untuk mengamati proses belajar mengajar di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar