Selasa, 13 Maret 2012

Psikoterapi Gangguan Kecemasa

Psikoterapi adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan seorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala dan penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu bahwa psikoterapi adalah cara-cara atau pendekatan yang menggunakan teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental.

Gangguan kecemasan adalah sebuah penyakit mental yang serius yang ditandai dengan perasaan cemas yang besar dan berlebihan, seperti perasaan ketakutan berlebihan, jantung berdebar lebih keras, nafas tersengal, berkeringat, tarikan nafas pendek, mudah merasa

pusing dan perasaan tidak tenang.


Orang yang mengalami gangguan kecemasan mengalami reaksi ini sering sekali dan lebih berat, menyebabkan mereka tertekan dan menyebabkan mereka tidak dapat melakukan pekerjaan mereka sehari-hari. Mereka menjadi sangat waspada, karena sangat takut terhadap bahaya, akibatnya mereka sulit untuk rileks dan juga sulit merasa tenang

dalam banyak situasi.


Beberapa jenis gangguan kecemasan adalah :

1. Fobia
Kriterianya seperti penolakan berdasarkan ketakutan terhadap benda-benda atau situasi yang dihadapi yang sebetulnya tidak berbahaya dan penderita mengakui bahwa ketakutan itu tidak ada dasarnya, seperti sumber binatang, ketinggian, tempat tertutup, darah.

2. Agrofobia
Sekelompok ketakutan yang berpusat pada tempat-tempat publik, takut berbelanja, takut kerumunan, takut berpergiaan dan banyak yang minta pertolongan.

3. Fobia Sosial
Kecemasan sosial tidak rasional karena adanya orang lain. contoh : takut bicara di hadapan publik, takut makan di tempat umum, takut menggunakan wc umum, jarang minta bantuan, terjadi pada masa remaja, karena masa itu kesadaran dan interaksi sosial dengan orang lain menjadi penting dalam kehidupannya.

4. Gangguan Panik
Tanda-tanda sekonyong-konyong sesak nafas, detak jantung keras, sakit di dada, merasa tercekik, pusing, berpeluh, bergetar, ketakutan yang sangat akan teror, ketakutan akan ada hukuman, perasaan ada di luar badan, merasa dunia tidak nyata, ketakutan kehilangan kontrol, ketakutan menjadi gila dan takut akan mati.

5. Gangguan Kecemasan Menyelur (GAD)
Gangguan ini melibatkan rasa khawatir yang berlebihan, sering kali tidak realistis, meski tidak ada hal-hal yang memprovokasi ketakutan tersebut. Tanda-tandanya adalah kecemasan kronis terus menerus mencakup situasi hidup, adanya keluhan somatis, seperti berpeluh, jantung berdetak keras, mulut kering, tangan dan kaki dingin, ketegangan otot dan sulit untuk berkonsentrasi.

6. Gangguan Obsesif kompulsif (OCD)
Orang-orang yang mengalami OCD ini biasanya memiliki gangguan pikiran yang konstan dan ketakutan-ketakutan tertentu akan sesuatu secara berlebihan sehingga mendorongnya untuk melakukan ritual atau rutinitas tertentu. Misalnya, orang yang takut pada kuman secara berlebihan sering kali berpikiran bahwa ada banyak kuman di sekelilingnya, sehingga setiap kali ia menyentuh sesuatu, ia harus segera mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan.

7. Gangguan Kecemasan Pasca Trauma (PTSD)
Orang dengan gangguan PTSD ini biasanya pernah mengalami trauma atau peristiwa yang sangat mengerikan seperti pelecehan seksual atau fisik, kematian tak terduga orang yang dicintai, atau bencana alam. Orang dengan PTSD sering memiliki pikiran dan kenangan yang abadi dan cenderung menakutkan terhadap kejadian tersebut. Biasanya, mereka cenderung mati rasa secara emosional.


Beberapa penyebab dari gangguan kecemasan adalah :

1. Traumalitas

2. Stres yang berkepanjangan/depresi

3. Konflik-konflik

4. Ketidakseimbangan kimia dalam tubuh

5. Perubahan struktur otak

6. Stres/trauma/phobia lingkungan.


Cara penyembuhannya adalah cukup beragam. Gangguan kecemasan ini dapat diatasi dengan

penggunaan psikoterapi, terapi perilaku, terapi relaksasi, hipnoterapi, dsb. Biasanya para ahli

membantu pasiennya untuk berbicara dan menemukan cara-cara untuk menangani gangguan

kecemasan ini.


Sumber :

http://pang.ohlog.com/psikologi.cat4204.html

https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:DZe7HJM9pfEJ:xa.yimg.com/kq/groups/20899393/125933547/name/Psikoterapi.doc+psikoterapi&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESi9mVcxjdqOHAbrorPUyqW-9ih_57xRPaJR4opdJcNl6MHZddhgFvWbi3XeSLY6vIiVxFHhiqdEyasTXyPybIgrxSXESeHMMzcPgn8SKm8UMrsNXJdBnb3-KN1RahMLhcO1KTXh&sig=AHIEtbQSpwmbOhZjzJ3m2XAtiEqwlS232Q