Senin, 09 April 2012

Analisa Perbedaan Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer

Kognitif merupakan aspek-aspek struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. Struktur kognitif meliputi sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi, dalam teori-teori kognisi mengandung struktur pengetahuan atau struktur kognisi yang terbangun sepanjang hidup seseorang, sebagai hasil dari pengalamannya dan kontak-kontak sosialnya. Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia

Kelebihannya :

· Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas

· Banyak memberikan motivasi agar terjadi proses relajar

· Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.

Kekurangannya :

· Membutuhkan waktu yang lama.

Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

Kelebihannya :

· Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu,

· Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)

· Bisa membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan

Kekurangannya :

· Interface dengan pengguna masih menggunakan teks

· Kerjanya sangat lama

· Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

· Harganya sangat mahal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar